MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF
Penyusun : Andi Suandi
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayahnya
saya dapat menyelesaikan fiper ini.fiper ini dapat selesai karena adanya usaha
yang keras dan sungguh-sungguh dalam mengerjakan feper ini.
Salah satu wujud tersusunnya makalah ini dan menyelesaikan dengan
berbagai macam bentuk halangan, gangguan dan persoalan yang datang, dari
analisis dasar yang diformulasikan secara sederhana sekaligus praktis sehingga
pekerjaan pembuatan fiper ini dapat di
selesaikan dengan waktu yang relatif cepat dan singkat.
Terima kasih
kepada:
- Universitas wiralodra, berkat ijinya saya dapat menyusun fiper ini mengenai Membaca Cepat dan Efektif
- Ibu Widarsih S.pd karena dengan bimbingannya saya dapat menyusun dan dapat menyelesaikan fiper ini
- Teman-teman kelas 2A dan semua pihak yang terkait dalam pembuatan fiper ini
Akhirnya hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa, segala puji di panjatkan
atas segala karunia, rahmat serta hidayah-nya sehingga fiper ini dapat tersusun
dengan cukup baik. Harapan saya, semoga saya dan teman-teman mahasiswa menjadi
terlatih dan terbiasa dalam menganalisa membuat fiper dan sekaligus mampu
menyelesaikan secara tuntas.
Terlepas dari keyakinan kuat yang saya miliki sebagai mahluk yang
lemah saya tetap menanti kritik dan saran dari bapak/ibu dosen dan teman-teman
semuanya demi meningkatkan kualitas dalam diri saya untuk belajar membuat fiper
yang lebih baik lagi.
Demikian prakata dari saya,
kurang lebihnya saya mohon maaf.
Terima kasih.
Indramayu,
Juni 2010
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. A. Latar
Brelakang…………………………………………. 1
1.2. B.
Tujuan…………………………………………………… 1
1.3. C. Idfentifikasi
Masalah……………………………………. 1
1.4. D. Pembatasan
Masalah……………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN
MEMBACA
CEPAT DAN EFAKTIF
A.
Deskriptif…………………………………………………… 3
B.
Tujuan Khusus……………………………………………… 4
C.
Sumber Data………………………………………………… 4
D.
Isi…………………………………………………………… 5
2.1. Dua teknik
dasar dalam membaca………………………… 5
2.2. Manfaat
membaca cepat…………………………………… 11
2.3. 6 Tips
membaca lebih cepat……………………………….. 12
2.4.
Meningkatkan kecepatan dan keefektifan membaca………. 13
2.5. Metode
mengembangkan kecepatan membaca……………. 14
2.6. Teknik Membaca Cepat………………………………….... 15
2.7. Modal Membaca………………………………………….... 16
2.8. Meningkatkan Sikap Kritis Dalam Membaca……………… 17
BAB III PENUTUP
Kesimpilan……………………………………………………… 18
Saran……………………………………………………………. 18
Daftar
Pustaka………………………………………………….. 19
BAB I
Pendahuluan
1.1. A. Latar Belakang
Mengapa kita
dituntut untuk menjadi pembaca yang cepat dan efektif? Pertama yang perlu
diingat ialah bahwa pembaca itu adalah sebuah proses yang kompleks dan rumit. Kompleks artinya dalam
proses membaca terlihat berbagai faktor internal dan faktor eksternal pembaca.
Faktor internal dapat berupa intelegensi (IQ), minat, sikap, bakat, motifasi, tujuan
membaca, dan sebagainya. Faktor eksternal bisa dalam bentuk saran membaca, teks
bacaan (sederhana-berat, mudah-sulit), faktor lingkungan, atau faktor latar
belakang sosial ekonomi, kebiasaan, dan tradisi membaca.
Sebuah contoh,
mengapa dalam proses membaca melibatkan factor intelektual (IQ), karena membaca
hakikatnya adalah proses berpikir. Menurut seorang ahli membaca yang bernama
Edward L. thorndike, Reading as Thingking dan Reading as Reasoning. Artinya,
bahwa proses membaca itu sebenarnya tak ubahnya dengan proses ketika seseorang
sedang berpikir dan bernalar. Dalam proses membaca ini terlibat aspek-aspek
berpikir seperti mengingat, memahami, mebeda-bedakan, membandingkan, menemukan,
menganalisis,mengorganisasi,dan pada akhirnya merupakan apa-apa yan terkandung
dalam bacaan
1.2. B. Tujuan
Tujuan yang
ingin di capai dalam pembuatan fiper mengenai membaca cepat dan efektif adalah
agar:
1.3.Adanya
korelasi yang tinggi antara minat terhadap bacaan dan kemampuan membacanya.
1.4.Seseorang
yang mempunyai minat dan perhatian yang tinggi terhadap bacaan tertentu, dapat
dipastikan akan memperoleh pemehaman yang lebih baik terhadap topic bacaan
tersebut.
1.5.Meningkatkan
kemampuan seseorang dalam melakukan membaca dalam suatu bacaan atau topic.
1.6.Membaca
untuk tujuan mencari informasi tertentu secara tepat.
1.7.Ingin mengetahui
isi keseluruhan sebuah buku secara cepat dan menyeluruh, sementara waktu yang
tersedia sangat terbatas.
1.3. C.Identifikasi Masalah
Dalam hal ini
penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut:
1. Pengetian membaca cepat dan efektif.
1. Pengetian membaca cepat dan efektif.
2. Pembahasan atau analisis data di peroleh
dari buku-buku dan media internet.
1
1.4. D Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam pembuatan fiper ini yaitu hanya dalam unsur-unsur
bagaimana cara seorang guru atau dosen memberikan pengajaran bagaimana cara
mengajarkan membaca cepat dan efektif. Dengan demikian
2
BAB II
PEMBAHASAN
MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF
- Deskriptif
Apakah Anda tahu, apa
yang dimaksud dengan membaca cepat dan efektif? Ya, membaca cepat dan efektif bukan
berarti asal membaca cepat saja, sehingga begitu selesai membaca tak ada yang
diingat dan dipahami. Dua hal pokok yang harus Anda camkan dalam membaca cepat
adalah tingkat kecepatan dan persentase pemahaman bacaan yang tinggi.
Anda dikatakan sebagai pembaca
cepat yang baik bila mampu mengatur irama kecepatan membaca sesuai dengan
tujuan, kebutuhan, dan keadaan bahan yang dibaca, serta dapat menjawab
sekurang-kurangnya 60 persen dari bahan yang Anda baca. Untuk tingkat pemula,
kecepatan membaca Anda diharapkan dapat mencapai 120-150 kpm (kata per menit).
Kecepatan tersebut diupayakan terus meningkat seiring dengan latihan membaca
cepat yang Anda lakukan. Kecepatan membaca yang Anda lakukan pasti tidak
monoton/konstan. Artinya, pada saat membaca bagian yang tidak Anda perlukan
kecepatan harus terus melaju, tetapi pada bagian yang Anda butuhkan kecepatan
membaca dikurangi.
Kecepatan membaca harus
diimbangi dengan pemahaman terhadap bacaan tersebut. Anda sebagai pembaca yang
efektif dan kritis harus mampu menemukan bagianpenting dari bahan bacaan
tersebut secara cepat. Dan sebaliknya, Anda harus membiarkan, bahkan melewati
bagian yang kurang penting bila memang tidak diperlukan.
Pada umumnya, setiap
baris dalam bacaan terdiri dari 8 – 12 kata yang terdiri atas satuan frasa dan
klausa. Bila Anda membaca dan mengartikannya kata demi kata pada setiap baris.
Maka diperlukan waktu baca yang lama. Selain itu, pemahaman Anda terhadap
bacaan pun akan terganggu karena tidak memperhatikan makna kata dalam konteks
kalimat.
Bila demikian yang Anda
lakukan, maka Anda termasuk pembaca yang buruk.Bila Anda pembaca yang efektif
maka Anda hanya akan melihat satuan-satuan pikiran pada setiap baris dalam
bacaan, yaitu yang berupa frasa, klausa, atau kata-kata kunci. Karena bagian
yang dilihat dari setiap baris bacaan hanya sedikit maka perpindahan gerak mata
akan cepat, dan akhirnya Anda pun dapat membaca lebih cepat.
3
B. Tujuan Khusus
Tujuan khusus
dalam membaca cepat adalah sebagai berikut:
1.
Memperoleh kesan umum dari suatu buku, artikel, atau tulisan singkat.
2.
Menemukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan.
3.
Menemukan/menempatkan bahan yang diperlukan dalam perpustakaan.
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penyusunan fiper ini adalah dengan
menggunakan studi pustaka dan media internet, yaitu dengan teknik pengumpulan
data-data dengan menggunakan referensi dan buku-buku sebagai landasan teoritis
mengenai fiper yang akan di selesaikan dan diserahkan kepada dosen pembimbing.
Untuk memenuhi syarat kelulusan Ujian Akhir Semester.
4
D. Isi2.1. Teknik dasar dalam membaca cepat yakni:
- Menangkap dan mengenali kata
- Mempercepat gerakan mata
1. Menangkap dan mengenali kata
Dalam proses membaca, mata
bertindak sebagai indra yang menangkap kata-kata dalam bahan bacaan. Kata-kata
tersebut kemudian dikirim ke otak untuk dikenali sebagai sebuah kosa kata,
kelompok kata, maupun pemahaman sebuah kalimat. Ternyata otak manusia mampu
memproses kata-kata dengan baik bahkan ketika urutannya dibolak-balik. Coba
Anda simak teks berikut:
Kmaemuapn mbecmaa cpeat trkeiat
eart dngean kmaemuapn mngelnaei ktaa. Mnuasia mngenelai breabgai ktaa lweat
bkuu dan tlisaun ynag dbiacaayn. Ktaa-ktaa tbuesret dsimiapn dlaam mmorei oatk
dan aakn dinalkei lbeih cpeat ktikea dtemuikan kmblaei pdaa baahn baacan ynag
brau.
Libeh habet lgai tnyatera
uturan ktaa tdiak tlaleru ptineng aslaakn psoisi hruuf preatma dan trekahir
tdiak bruebah. Adna hnaya ckuup mngelnaei hruuf preatma dan trekahir tdai
kmeduian dnegan kmemapaun laur baisa aakn mngeanilnya sbegaai sbeauh ktaa
spereti ynag Adna bcaa skeranag. Ini mneuurt rsiet ynag prenah dlikaukan
Uinvertisas Cmabrigde, Ingrigs.
Sekarang bandingkan dengan teks aslinya
Kemampuan membaca cepat terkait
erat dengan kemampuan mengenali kata. Manusia mengenali berbagai kata lewat
buku dan tulisan yang dibacanya. Kata-kata tersebut disimpan dalam memori otak
dan akan dikenali lebih cepat ketika ditemukan kembali pada bahan bacaan yang
baru.
Lebih hebat lagi ternyata urutan
kata tidak terlalu penting asalkan posisi huruf pertama dan terakhir tidak
berubah. Anda hanya cukup mengenali huruf pertama dan terakhir tadi kemudian
dengan kemampuan luar biasa akan mengenalinya sebagai sebuah kata seperti yang
Anda baca sekarang. Ini menurut riset yang pernah dilakukan Universitas
Cambridge, Inggris. Apa yang Anda rasakan ketika membaca kedua teks tadi?
Kebanyakan orang tidak akan mengalami kesulitan berarti untuk membaca teks
pertama. Mungkin kecepatannya akan lebih lambat karena teks tersebut
dibolak-balik. Walaupun demikian teks tersebut masih cukup mudah dibaca dan
dikenali sebagai kosa kata yang telah kita kenali sebelumnya.
5
Tulisan yang dibolak-balik tadi
sekaligus menjadi bukti bahwa Anda mampu membacanya. Inilah prinsip yang akan
kita gunakan dalam membaca cepat yakni mengenali kata demi kata dengan
kecepatan tinggi sehingga Anda bisa terus berpindah ke kata berikutnya sambil
membangun pemahaman dan konteks bahan bacaan. Dalam membaca cepat kemampuan
mengenali kata adalah dasar. Ketika Anda melihat sekumpulan huruf lewat mata
dan mengirimkan ke otak, maka akan ada proses pengenalan terhadap kata-kata
tersebut terlebih jika Anda pernah mengenal kosa kata tersebut sebelumnya. Itu
mengapa orang yang rajin membaca memiliki kecepatan yang relatif lebih cepat
dibandingkan orang yang jarang baca karena kekayaan kosa kata yang telah
dimiliki sebelumnya. Dalam teknik membaca cepat, kita akan melatih kecepatan
mengenali berbagai kosa kata tersebut.
Berikut latihan yang dapat Anda
lakukan. Coba lihat tulisan pada kolom pertama (paling kiri) kemudian temukan
kata yang sama pada 4 kolom berikutnya. Lakukan proses ini dengan cepat dan
sekali lirik. Semakin cepat dan akurat Anda mengenalinya berarti semakin cepat
pula kemampuan asosiasi Anda terhadap kata-kata tersebut.
a.
Latihan mengenali kata
Lakukan latihan tersebut dengan
cepat. Rasakan mata Anda berpindah cepat dari kolom acuan ke kolom yang harus
ditemukan.
6
b.
Latihan mengenali kelompok kata
Latihan kedua adalah mengenali
kelompok kata (frasa). Anda telah mengenal kata-kata ini sebelumnya. Sama
seperti latihan sebelumnya lakukan dengan cepat untuk menemukan frasa yang sama
pada kolom pertama di ketiga kolom lainnya.
Latihlah kedua hal di atas
sampai Anda dapat mengenali dengan cepat sebuah kata dan kelompok kata (frasa).
Dengan demikian, ketika proses membaca cepat dilakukan, pengenalan kata tidak
tertinggal. Ibarat seorang pembalap, meskipun berkendara dengan kecepatan
tinggi, Anda tetap awas atas apa-apa yang ada di depan, kiri dan kanan.
2. Latihan Mempercepat Gerakan Mata
Setelah Anda melatih kecepatan
mengenali kata dengan akurat, sekarang kita akan mulai berlatih mempercepat
gerakan mata. Dalam proses membaca seseorang melakukannya dengan menangkap kata
per kata atau bahkan suku kata per suku kata.
Perhatikan contoh berikut. Inilah yang biasanya dilakukan
banyak orang ketika membaca.
Tidak hanya itu kadangkala
proses membaca bisa menjadi jauh lebih lambat jika ada proses mengeja per suku
kata. Ini yang biasanya dilakukan ketika seorang anak mulai belajar membaca.
7
Dalam membaca cepat kita akan
melatih menangkap dua, tiga, empat atau bahkan lima kata sekaligus sehingga mempercepat
proses pembacaan.
Ini adalah yang saya lakukan
ketika berlatih membaca cepat sekitar tahun 1997 dulu. Caranya adalah dengan
membuat garis lurus vertikal di buku atau bahan bacaan. Dengan demikian,
keseluruhan teks akan terbagi menjadi beberapa bagian. Cara ini baik dipakai
untuk melatih membiasakan mata melihat sekelompok kata sekaligus.
Perhatikan contoh tulisan
berikut yang diberi garis putus-putus sehingga membaginya menjadi empat
kelompok.
8
Sumber:
Republika, Rabu, 28 April 2004
Penulis: Yuswohady, Chief of Corporate & Strategy Practice MarkPlus&Co
Cara membacanya adalah paksakan mata Anda mengikuti
kelompok yang dibuat oleh garis tadi. Dengan demikian, ketika pada baris
pertama, Anda akan membaca kata “fenomena pria” sekaligus pada kolom pertama,
kata “metroseksual yang kini” pada kolom kedua, kata “melanda seluruh dunia”
pada kolom ketiga, dan kata “termasuk di kota-kota” pada kolom keempat. Lakukan
hal yang sama pada baris-baris berikutnya.Dengan cara ini, Anda akan memaksa mata melihat kelompok kata sesuai lebar garis yang Anda tentukan. Lakukan pergerakan tersebut dengan berirama sampai Anda terbiasa dengan pola 4 kali melihat dalam satu baris. Selanjutnya jika Anda sudah merasa mantap, jangkauan bisa diperlebar dengan melihat 3 kali dalam satu baris. Lakukan terus menerus sampai Anda dapat membaca dengan pola seperti itu tanpa perlu dibantu garis.
Sampai nantinya Anda bisa melakukannya dalam 2 kali lihat per baris atau bahkan beberapa orang bisa membacanya cukup 1 kali lihat perbaris. Cukup menantang bukan?
Contoh berikut ini mirip seperti tadi, bedanya tulisan dibagi dalam tiga kelompok saja. Artinya Anda harus mampu menangkap lebih banyak kata sekaligus dalam setiap kali pergerakan mata.
Sumber:
Republika, Rabu, 23 April 2003
Penulis: Mamang Pratidina
9
Semakin Anda konsisten melakukan
latihan tersebut, maka secara bertahap Anda juga telah melatih otot-otot mata
untuk bergerak dengan cepat dan teratur. Hal ini secara perlahan akan
meningkatkan kecepatan baca sampai Anda menemukan kecepatan yang dirasakan pas.
Dalam kesempatan berikutnya, akan menjelaskan cara-cara melatih pergerakan
mata ini agar bergerak lebih cepat, teratur dan berima. Dengan demikian proses
pembacaan cepat akan menjadi lebih alami dengan tingkat pemahaman yang tinggi.
Berkaitan dengan
membaca cepat, ada beberapa tujuan dan manfaat yang Anda peroleh.
1. Mengenali topik bacaan. Jika Anda
pergi ke toko buku atau perpustakaan. Anda ingin mengetahui apa yang dibahas
dalam buku yang Anda pilih. Untuk keperluan tersebut, Anda melakukan membaca
cepat beberapa menit (browsing) untuk melihat bahan yang dibaca. Sekedar
untuk mengetahui isi bacaan. Hal ini juga dapat dilakukan ketika akan memilih
artikel di majalah dan surat
kabar(kliping).
2. Mengetahui pendapat orang (opini). Di
sini Anda sudah mengetahui topic yang dibahas, selanjutnya Anda ingin
mengetahui pendapat penulis itu terhadap masalah yang dibahas. Untuk itu, Anda
tinggal membaca tulisan yang ada di tajuk surat
kabar tersebut. Anda cukup membaca paragraf pertama atau akhir yang biasanya
memuat kesimpulan yang dibuat oleh penulisnya (redaksi).
3. Mendapatkan bagian penting yang diperluan.
Anda perlu melihat semua bahan bacaan itu untuk melihat ide yang bagus, tetapi
tidak perlu membaca setiap kata, kalimat, bahkan alinea secara lengkap.
4. Mengetahui organisasi penulisan. Dengan
teknik membaca cepat maka dapat segera mengetahui urutan ide pokok dan cara
semua materi disusun dalam kesatuan pikiran, serta mencari hubungan antarbagian
dalam bacaan itu.
5. Melakukan penyegaran atas apa yang pernah
dibaca. Misalnya dalam mempersiapkan ujian atau sebelum menyampaikan
ceramah.
10
2.2. Manfaat
membaca cepat sebagai berikut.
1.
Untuk mencari informasi yang kita perlukan dari sebuah bacaan secara cepat dan
efektif.
2.
Dalam waktu yang singkat dapat menelusuri bahan halaman buku atau bacaan.
3.
Tidak banyak waktu yang terbuang karena tidak perlu memperhatikan atau membaca
bagian yang tidak kita perlukan.
11
2.3. 6. TIPS Membaca Lebih
Cepat
TIPS 1
Tinggalkan cara mebaca dengan lisan (100-300 wpm), lakukanlah dengan hati
TIPS 2
Gunakan pengetahuan bahasa Indonesia Anda, seperti pola kalimat, logika berpikir, kata perangkai kalimat, dan kata kunci (keywords), sebaliknya hindari kata-kata tugas karena tidak penting untuk pemahaman. Cara ini menghemat 10-50 % kata-kata yang tidak penting.
TIPS 3
Gunakan gerakan mata, bukan gerakan kepala secara efektif untuk menghemat waktu beberapa detik lagi.
TIPS 4
Terapkan pengetahuan membaca yang Anda dapat, pertama previewing, scanning, dan skimming.
TIPS 5
Biasakan diri dengan deadline waktu. Adanya tekanan waktu (time pressure) akan membantu Anda untuk lebih konsentrasi pada materi bacaan.
TIPS 6
. Jika kelima Tips di atas tidak berhasil membantu Anda secara drastis, mulailah memacu tingkat pembacaan Anda dengan mengunakan alat. Gunakan jari anda dengan cara memindahkan dari kiri ke kanan secara cepat per baris. Cara ini efektif kalau Anda ingin menghendaki per baris, jika tidak langkaui dari atas ke bawah menurut keyword atau kalimat topik. Cara ini umumnya menaikkan kecepatan baca hingga 400-800 wpm. Jika Anda puas, cara terbaik membaca adalah dengan mata dan otak (konsentrasi), bukan dengan lisan (bicara), gerakan kepala, atau memakai jari. Slogan yang perlu diingat: "Bacalah ide pada teks, bukan kata-kata”.
TIPS 1
Tinggalkan cara mebaca dengan lisan (100-300 wpm), lakukanlah dengan hati
TIPS 2
Gunakan pengetahuan bahasa Indonesia Anda, seperti pola kalimat, logika berpikir, kata perangkai kalimat, dan kata kunci (keywords), sebaliknya hindari kata-kata tugas karena tidak penting untuk pemahaman. Cara ini menghemat 10-50 % kata-kata yang tidak penting.
TIPS 3
Gunakan gerakan mata, bukan gerakan kepala secara efektif untuk menghemat waktu beberapa detik lagi.
TIPS 4
Terapkan pengetahuan membaca yang Anda dapat, pertama previewing, scanning, dan skimming.
TIPS 5
Biasakan diri dengan deadline waktu. Adanya tekanan waktu (time pressure) akan membantu Anda untuk lebih konsentrasi pada materi bacaan.
TIPS 6
. Jika kelima Tips di atas tidak berhasil membantu Anda secara drastis, mulailah memacu tingkat pembacaan Anda dengan mengunakan alat. Gunakan jari anda dengan cara memindahkan dari kiri ke kanan secara cepat per baris. Cara ini efektif kalau Anda ingin menghendaki per baris, jika tidak langkaui dari atas ke bawah menurut keyword atau kalimat topik. Cara ini umumnya menaikkan kecepatan baca hingga 400-800 wpm. Jika Anda puas, cara terbaik membaca adalah dengan mata dan otak (konsentrasi), bukan dengan lisan (bicara), gerakan kepala, atau memakai jari. Slogan yang perlu diingat: "Bacalah ide pada teks, bukan kata-kata”.
12
Pada umumnya orang tak sadar dengan masalah membacanya, kebanyakan
orang puas dengan kondisi kemampuan membacanya, baik dalam kecepatan maupun
dalam tinkat pemahamannya, padahal secara teoritis kecepatan dan pemahaman
terhadap bacaan itu dapat ditingkatkan dua atau tiga kali seseorang mau
meningkatkannya. Ada
beberapa masalah dan hambatan yang umum terjadi pada setiap orang. Masalah
tersebut antara lain:
- Rendahnya tingkat kecepatan membaca
- Minimnya pemahaman yang diperoleh
- Kurangnya minat baca
- Minimnya pengetahuan tentang cara membaca yang cepat dan efektif
- Adanya gangguan-gangguan fisik yang secara tak sadar menghambat kecepatan membaca
2.4. Meningkatkan Kecepatan dan
Keefektifan membaca
Mungkinkah kecepatan dan pemahaman itu ditingkatkan? Betul! Dengan
mengetahui metode dan teknik mengembangkan kecepatan membaca, kemudian diikuti
latihan yang intendif, plus membiasakan
diri membaca dengan cepat, maka dalam beberapa minggu saja. Anda akan melihat
hasilnya. Secara teoritis kecepatan membaca itu dapat ditingkatkan menjadi dua
sampai tiga kali lipat dari kecepatan semula. Kecepatan membaca dengan 150 kata
permenit dengan latihan intensif selama jangka waktu satu sampai dua bulan akan
meningkat menjadi lebih dari 400 kata permenit.
13
2.5. Metode Mengembangkan
Kecepatan Membaca
Kecepatan membaca dan keefektifannya dapat ditingkatkan. Bukti
tentang itu telah ada. Cuma barangkali yang masih dipertanyakan ialah sarana
untuk meningkatkan kecepatan itu. Yang perlu diingat adalah kecepatan dan
keefektifan membaca (kemampuan membaca secara umum) itu bukan merupakan
kemampuan bawaan. Kemampuan membaca adalah kemampuan yang merupakan hasil
latihan, yang barangkali didukung pada oleh factor-faktor bawaan tertentu. Akan
tetapi, kemampuan membacanya adalah hasil dari pembiasaan dan latihan, sehingga
diperoleh tahap yang tinggi keefektifannya. Kebiasaan membaca sehari-hari
adalah penentu dalam latihan.
Kenyataan sehari-hari menunjukan bahwa untuk tujuan tertentu, kita
perlu menggunakan kemampuan membaca cepat untuk mengambil makna bahan bacaan
secara efektif dan efisien. Ambilah contoh ketika kita dihadapkan pada sebuah
buku menarik disebuah toko buku, sementara waktu yang tersedia terbatas, serta
kantung tidak memungkinkan membeli buku tersebut. Untuk mengetahui keseluruhan
isi buku secara cepat semacam ini kita perlu teknik tertentu dalam membaca
cepat. Atau misalnya bila kita menghadapi ujian sekolah. Buku dimeja
menggunung, sementara waktu yang ada hanya semalam. Maka dengan terpaksa kita
harus membaca buku tersebut dengan cepat.
Persoalannya sekarang ialah bagaimana cara meningkatkan kecepatan
membaca yang kita miliki hingga sampai pada taraf yang efektif. Ada beberapa metode yang
pernah dikembangkan untuk meningkatkan hal ini dan kita kembangkan dengan
sejumlah latihan. Beberapa metode yang dianggap efektif dqalam meningkatkan
kecepatan membaca adalah:
- Metode kosakata
- Metode motifasi (minat)
- Metode bantuan alat
- Metode gerak mata.
14
2.6. Teknik Membaca Cepat
a.
Membaca Skiming
Skiming ialah “terbang pada halaman demi halaman buku”. Men-skim berarti
menyapu halaman-halaman buku dengan cepat untuk menemukan sesuatu yang dicari.
Dengan demikian, orang yang sedang membaca dengan teknik sikiming berarti tidak
melihat kata demi kata, kalimat demi kalimat,, atau bahkan paragraph demi
paragraph, tetapi menyapu halaman demi halaman secara menyeluruh. Baru bila
dirasa apa yang dicarinya tertemukan, baca dengan kecepatan normal atau teliti.
Ø Teknik membaca skiming
- Pertanyakan dulu, “Apa yang akan kita cari atau kita perlukan dari buku ini?”
- Dengan bantuan daftar isi atau kata pengantar (jika yang dibaca itu sebuah buku), carilah kemingkinan bahwa informasi yang anda butuhkan itu ada dalam buku tersebut.
- Dengan penuh perhatian, coba telusuri dengan kecepatan tinggi setiap baris bacaan yan anda hadapi. Untuk jenis buku, tataran yang ditelusuri barangkali bukan baris, melainkan paragraph atau subbab.
- Berhentilah ketika anda merasa menemukan kalimat atau judul yang menunjuk apa yang anda cari.
- Bacalah dengan kecepatan normal, dan pahami denagan baik apa yang anda cari.
b.
Membaca Skaning
Sejalan dengan tujuannya, ingin mengetahui isi buku secara
menyeluruh dengan cepat, membaca skaning (scanning) sangat bergantung pada
waktu. Jadi, seberapa banyak waktu tersedia. Jadi, bila anda ingin memperoleh
gagasan pokok bacaan (buku) secara cepat dan efisien, maka teknik skaninglah
yang anda gunakan. Langkah-langkah yang bisa ditempuh adalah sebagai berikut:
- Lihat daftar isi dan kata pengantar secara singkat.
- Telaah secara singkat latar belakang penulisan buku.
- Baca bagian pendahuluan secara singkat.
- Cari dalam daftar isi bab-bab yang penting. Cari dalam halaman-halaman buku bab yang penting tersebut, kemudian baca kalimat yang penting.
- Baca bagian kesimpulan (jika ada).
- Lihat secara sekilas adakah daftar pustaka, daftar indeks, atau apandiks.
15
2.7. Modal Membaca
Membaca adalah aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai
factor yang datangnya dari dalam diri pembaca dan factor luar. Selain itu,
membaca juga dapat dikatakan sebagai jenis kemampuan manusia sebagai produk
belajar dari lingkungan, dan bukan kemampuan yang bersifat instingtif, atau
naluri yang dibawa sejak lahir. Oleh karna itu, prose yang dilakukan membaca
oleh orang dewasa (dapat membaca) merupakan usaha mengolah dan menghasilkan
sesuatu melalui penggunaan modal tertentu.
Dalam pengertian awam, membaca adalah proses produksi yang
menghasilkan pengetahuan, pengalamna, dan sikap-sikap baru.. seperti hukum yang
berlaku dalam dunia usaha, semakin besar modal seorang untuk berusaha, semakin
besar pula kemingkinan hasilnya, begitu logikanya. Oleh karena itu, seperti
halnya sebuah perusahaan yang menghasilkan sesuatu melalui proses mengolah,
membaca juga merupakan proses mengolah, yakni mengolah bacaan. Nah, untuk
mengolah inilah diperlukan modal tertentu, secara garis besar aktifitas membaca
berkaitan dengan dua hal pokok, yaitu pembaca dan bahan bacaan. Sejalan
denganpenyediaan modal membaca, maka yang perlu dipersiapkan juga dari da segi
ini. Berikut adalah aspek-aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang pembaca.
Untuk memperlancar proses mambaca seorang pem,baca harus memiliki
modal: (1) pengetahuan dan pengalaman, (2) kemampuan berbahasa, (3) pengetahuan
tentang teknik membaca, dan (4) tujuan membaca.
16
2.8. Meningkatkan Sikap Kritis Dalam Membaca
Dalam kenyataan sehari-hari sering kita menjumpai hal-hal semacam
ini. Seseorang sedang membaca buku. Buku tersebut dibacanya kata demi kata dan
baris demi baris. Apa yang tertulis lalu diingatnya sebagai sebuah ingatan.
Informasi yang tertulis dalam bacaan disimpan dalam ingatan, lalu ditanyakan
kembali bila perlu, presis dengan apa yang dikatakan pengarangnya. Dengan kata
lain, setelah selesai membaca, ia mampu menyatakan kembali secar tepat jawaban
pertanyaan-pertanyaan: apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana, sepeti dalam
buku.
Menurutnya membaca identik
denagan mengingat. Proses membaca dipandang sebagai usaha memasukan
informasi yang tertangkap dari bacaan
kedalam ingatan. Yang dimaksud denganinformasi ini tentu saja makna yang
tersurat dalam bacaan atau apa yang tertulis dalam buku secara eksplisit.
Pembaca tingkat ini telah merasa puas dalam membaca bila ia mampu mengingat
sebanyak-banyaknya informasi yang tercetak.
Oleh karena pembaca hanya berusaha mengingat, maka dalam prosesnya
dia tidak melibatkan aspek berpikir kritis. Penggalian makna hanya hanya terbatas pada hal-hal yang secara
eksplisit tertulis dalam bacaan. Pembaca hanya tahu apa yang dikatakan
pengarangnya, dan tidak ada satupun aktivitas mental berpikir yang mengikutinya
(reaksi pasif). Pembaca hanya memproduksikan kembali secara mentah apa yang
ditulid pengarang.
17
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Fiper membaaca cepat dan efektif ini akan membantu siswa atau
mahasiswa meningkatkan kecepatan membaca mereka dan meningkatkan efektivitas
pemahamannya. Dengan beberapa metode pengembangan kecepatan membaca,
menghilangkan gangguan-gangguan dalam gerak mata, serta latihan dalam
meningkatkan sikap kritis. Diharapkan siswa dan mahasiswa menjadi pembaca cepat
an kritis.
Dalam
fiper ini juga mengajarkan tentang teknik dasar membaca cepat yaitu: menangkap
dan mengenali kata dan memercepat gerakan mata. Selain dari pada itu
mengemukakan tentang tujuan utama dalam membaca cepat, manfaat membaca cepat
dan tips mebaca cepat
Saran
Dari hasil yang
sudah diperoleh saya menyadari bahwa ada beberapa factor-faktor yang menghambat
di dalam membaca cepat. Yaitu karna adanya faktor gangguan-gangguan suara yang
keras, adanya masalah dalam diri, baik keluarga maupun masalah percintaan,
ruangan yang begitu panas dan karna kurangnya dalam memahami kata-kata. Jadi
saran untuk pembaca, apabila ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam
membaca cepat haruslah dalam kondisi yang tenang dan tidak ada
gangguan-gangguan yang dapat menghambat konsentrasi pikiran dalam membaca.
18
DAFTAR PUSTAKA
Nurhadi, 2008, Membaca Cepat dan Efaktif, Malang : Sinar Baru
Algensindo
http://www.tempo.co.id/edunet/], Teknik Dasar Membaca Cepat.