4
kriteri Tajuk rencana:
1. merujuk
pada berita yang aktual atau kontroversial
2. sesuai dengan filosofi, visi, misi, dan kebijakan umum media penerbitan pers
3. sejalan dengan kualifikasi dan fokus wilayah sirkulasi media penerbitan
4. berpijak pada kaidah dan nilai standar jurnalistik seperti aktualitas, objektivitas, keluarbiasaan, dan prinsip peliputan berimbang.
2. sesuai dengan filosofi, visi, misi, dan kebijakan umum media penerbitan pers
3. sejalan dengan kualifikasi dan fokus wilayah sirkulasi media penerbitan
4. berpijak pada kaidah dan nilai standar jurnalistik seperti aktualitas, objektivitas, keluarbiasaan, dan prinsip peliputan berimbang.
jenis-jenis opini.
Surat pembaca ,
Artikel, Tajuk rencana : (editorial), Kolom dan Esai, Pojok , Karikatur
:
Perbedaan
opini dan tulisan berita.
Opini biasanya sebuah
pernyataan subyektif yang berasal dari sikap emosinal atau interpretasi
fakta yang didapatkan oleh individu.Misalnya, perbedaan biologis antara pria dan wanita adalah
sebuah fakta sementara preferensi untuk salah satu jenis kelamin dengan lainnya
adalah pendapat. Sedangkan
Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang
sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet,
Membuat
contoh esai
Hilangnya Budaya Malu….
Seiring perputaran waktu yang semakin mendorong orang - orang
berlomba mengejar arus globalisasi, seringkali mereka mengabaikan hal-hal yang
mendasar dalam hidup. Pola fikir yang di pengaruhi budaya barat, semakin
mengikis budaya negeri leluhur. Bahkan tidak kurang dari mereka lebih
memilih hidup bebas ketimbang berjalan di alur kehidupan yang seyogyanya
menjadi pedoman hidup. Orang orang cenderung tidak perduli lagi dan memilih
hidup semaunya sendiri, mereka menganggap mereka lebih modern di
bandingkan dg yang lain. Melupakan kodratnya dan kehilangan rasa
malu..
Budaya malu memang sudah tinggalkan oleh sebagian besar masyarakat kita,
inilah faktor utama yang mengakibatkan orang orang sekarang tidak merasa
canggung bahkan terang-terangan dalam berbuat bahkan juga menceritakan dosa dan
kejahatan yang sudah diperbuatnya. Parahnya ada sebagian yang entah kenapa
merasa bangga jika dosa yang diperbuatnya tersebut diketahui dan disebut sebut
oleh orang lain. Kehilangan rasa malu berarti kita juga sudah kehilangan salah
satu cabang iman.
Mungkin terlalu naif jika saya katakan saya merasa risih, malu
sendiri, jika ada seorang teman yang dengan bangganya bercerita ttg hal
yang justru saya anggap tabu untuk di ceritakan pada orang lain.
Bagi saya yang merasa diri kuper… sedianya segala kesalahan yang
kita perbuat adalah menjadi privasi yang hanya kita sendiri yg
tahu. Sedikit cerita ttg seorang teman, yang (entah bangga atau percaya
pada saya) selalu bercerita tentang perselingkuhan nya dengan seorang lelaki
yang sudah dijalaninya selama bertahun tahun. dan tak pernah di ketahui
suaminya. (Masya Allah…!!). Dengan santainya dia menceritakan dosa nya
tanpa beban sedikitpun. Dan herannya hal itu di ketahui anak nya…
Saya jadi heran di buat nya, tidak kah dia merasa malu ketika
orang lain tahu ttg aib nya? atau tidak kah dia takut kehilangan rasa
hormat dari anak”nya?
Bukankah sebaik-baiknya wanita adalah wanita yang tak pernah lupa akan
kodratnya menjadi istri solehah dan ibu yang hebat untuk anak-anaknya..?
Menanggapi
surat pembaca
Gangguan Telemarketer Citibank
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 | 16:34 WIB
Terima kasih atas perhatian Bapak Yusuf Sutarko terhadap Citibank.
Menanggapi surat pembaca yang ditulis oleh Bapak Sutarko di Kompas.com
tertanggal 15 Agustus 2012, bersama ini kami informasikan bahwa permasalahan
yang disampaikan telah terselesaikan dengan baik. Apabila masih ada yang ingin
Bapak Yusuf Sutarko sampaikan kepada kami, dapat menghubungi Layanan 24 jam
CitiPhone Banking kami di nomor (021) 252 9999 atau 69999 atau melalui website
kami di www.citibank.co.id.
Citibank Customer Service
Citibank Indonesia
Jl. Gatot Subroto Kav. 38. Jakarta 12930
Jakarta
Citibank Indonesia
Jl. Gatot Subroto Kav. 38. Jakarta 12930
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar