Kamis, 22 November 2012

editorial andi



4 kriteri Tajuk rencana:
1. merujuk pada berita yang aktual atau kontroversial
2. sesuai dengan filosofi, visi, misi, dan kebijakan umum media penerbitan pers
3. sejalan dengan kualifikasi dan fokus wilayah sirkulasi media penerbitan
4. berpijak pada kaidah dan nilai standar jurnalistik seperti aktualitas, objektivitas, keluarbiasaan, dan prinsip peliputan berimbang.

 jenis-jenis opini.
   Surat pembaca ,   Artikel,   Tajuk rencana : (editorial), Kolom dan Esai, Pojok ,  Karikatur :
Perbedaan opini dan tulisan berita.
Opini biasanya sebuah pernyataan subyektif yang berasal dari sikap emosinal  atau interpretasi fakta yang didapatkan oleh individu.Misalnya, perbedaan biologis antara pria dan wanita adalah sebuah fakta sementara preferensi untuk salah satu jenis kelamin dengan lainnya adalah pendapat. Sedangkan Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet,
Membuat contoh esai
Hilangnya Budaya Malu….
Seiring perputaran waktu yang semakin  mendorong orang - orang berlomba mengejar arus globalisasi, seringkali mereka mengabaikan hal-hal yang mendasar dalam hidup. Pola fikir yang di pengaruhi budaya barat,  semakin mengikis budaya negeri leluhur.  Bahkan tidak kurang dari mereka lebih memilih hidup bebas ketimbang berjalan di alur kehidupan  yang seyogyanya menjadi pedoman hidup. Orang orang cenderung tidak perduli lagi dan memilih hidup semaunya sendiri,   mereka menganggap mereka lebih modern di bandingkan dg yang lain.  Melupakan kodratnya  dan kehilangan rasa malu..
Budaya malu memang sudah tinggalkan oleh sebagian besar masyarakat kita,  inilah faktor utama yang mengakibatkan orang orang sekarang tidak merasa canggung bahkan terang-terangan dalam berbuat bahkan juga menceritakan dosa dan kejahatan yang sudah diperbuatnya. Parahnya ada sebagian yang entah kenapa merasa bangga jika dosa yang diperbuatnya tersebut diketahui dan disebut sebut oleh orang lain. Kehilangan rasa malu berarti kita juga sudah kehilangan salah satu cabang iman.
Mungkin terlalu naif jika saya katakan saya  merasa risih, malu sendiri,  jika ada seorang teman yang dengan bangganya bercerita ttg hal  yang justru saya anggap tabu untuk di ceritakan pada orang lain.  Bagi saya yang merasa diri kuper…  sedianya segala kesalahan yang kita perbuat adalah  menjadi privasi yang  hanya kita sendiri yg tahu. Sedikit cerita ttg seorang teman,  yang (entah bangga atau percaya pada saya) selalu bercerita tentang perselingkuhan nya dengan seorang lelaki yang sudah dijalaninya selama bertahun tahun. dan tak pernah di ketahui suaminya. (Masya Allah…!!).  Dengan santainya dia menceritakan dosa nya tanpa beban sedikitpun.  Dan herannya hal itu di ketahui anak nya…  Saya jadi  heran di buat nya,  tidak kah dia merasa malu ketika orang lain tahu ttg aib nya?  atau tidak kah dia takut kehilangan rasa hormat dari anak”nya?
Bukankah sebaik-baiknya wanita adalah wanita yang tak pernah lupa akan kodratnya menjadi istri solehah dan ibu yang hebat untuk anak-anaknya..?

Menanggapi surat pembaca
Gangguan Telemarketer Citibank
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 | 16:34 WIB
Terima kasih atas perhatian Bapak Yusuf Sutarko terhadap Citibank. Menanggapi surat pembaca yang ditulis oleh Bapak Sutarko di Kompas.com tertanggal 15 Agustus 2012, bersama ini kami informasikan bahwa permasalahan yang disampaikan telah terselesaikan dengan baik. Apabila masih ada yang ingin Bapak Yusuf Sutarko sampaikan kepada kami, dapat menghubungi Layanan 24 jam CitiPhone Banking kami di nomor (021) 252 9999 atau 69999 atau melalui website kami di www.citibank.co.id.
Citibank Customer Service
Citibank Indonesia
Jl. Gatot Subroto Kav. 38. Jakarta 12930
Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar